Philadelphia (ANTARA News) - Seiring naiknya harga BBM hingga mencapai rekor baru, semakin banyak pengguna kendaraan bermotor mengikuti teknik mengemudi radikal yang dirancang untuk memperpanjang jarak tempuh dari minyak di dalam tangki. Metoda yang disebut "hypermiling" itu dapat melipatgandakan jarak tempuh dan tetap bisa diterapkan untuk kendaraan rakus BBM yang konsumsi per galon-nya tidak sampai 20 mil, sebagaimana diberitakan Reuters. "Hypermiling", yang semakin banyak dipromosikan situs-situs Web tersebut, di antaranya adalah dengan memompa ban sampai tingkat paling kencang dan terkadang lebih tinggi daripada tingkat yang dianjurkan dalam buku petunjuk kendaraan. Usaha lain adalah dengan menggunakan minyak mesin viskositas (kekentalan) rendah, dan cara kontroversial yaitu "menempel" rapat di belakang kendaraan lain di jalan tol untuk mengurangi hambatan aerodinamika. Cara ini mulai dipraktikkan beberapa tahun lalu oleh para sopir truk.(*)