BUMN Hadir
Suplemen peserta SMN 2019 Babel disiapkan Kimia Farma
14 Agustus 2019 09:54 WIB
PT Kimia Farma yang merupakan perusahaan industri farmasi dibawah naungan Kementerian BUMN, membantu menyiapkan obat dan suplemen bagi pelajar yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (14/8) (babel.antaranews.com/Ahmadi)
Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - PT Kimia Farma, perusahaan industri farmasi di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara, membantu menyiapkan obat dan suplemen bagi peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami bantu suplemen dan obat-obatan yang dibutuhkan peserta, dibagikan secara cuma-cuma," ujar Kiki, seorang pegawai PT Kimia Farma di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan ada beberapa macam obat dan suplemen yang diberikan kepada peserta SMN, baik obat untuk diminum maupun obat oles.
"Obat untuk diminum merupakan suplemen atau vitamin bagi peserta agar tetap sehat dan energik," ujarnya.
Selain itu, kata dia, obat oles untuk melindungi kulit dari alergi, gatal-gatal, atau jenis radang kulit lainnya.
"Peserta kami bagikan sistem paket, cukup untuk beberapa hari ke depan dengan harapan mereka tetap sehat dan semangat selama mengikuti kegiatan," ujarnya.
PT Kimia Farma merupakan perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1817.
Namun, pada 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum PNF diubah menjadi perseroan terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).
PT Kimia Farma merupakan suatu perusahaan yang di bawah Kementerian BUMN. Kimia Farma tempat untuk memproduksi obat dan mendistribusikannya ke seluruh daerah di Indonesia.
Baca juga: 3 pelajar SLB Kepulauan Babel ikuti Program SMN
Baca juga: Dindik Babel minta pelajar SMN promosikan pariwisata
Baca juga: 23 Peserta SMN Babel Siap Dikirim ke Kendari
"Kami bantu suplemen dan obat-obatan yang dibutuhkan peserta, dibagikan secara cuma-cuma," ujar Kiki, seorang pegawai PT Kimia Farma di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan ada beberapa macam obat dan suplemen yang diberikan kepada peserta SMN, baik obat untuk diminum maupun obat oles.
"Obat untuk diminum merupakan suplemen atau vitamin bagi peserta agar tetap sehat dan energik," ujarnya.
Selain itu, kata dia, obat oles untuk melindungi kulit dari alergi, gatal-gatal, atau jenis radang kulit lainnya.
"Peserta kami bagikan sistem paket, cukup untuk beberapa hari ke depan dengan harapan mereka tetap sehat dan semangat selama mengikuti kegiatan," ujarnya.
PT Kimia Farma merupakan perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1817.
Namun, pada 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum PNF diubah menjadi perseroan terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).
PT Kimia Farma merupakan suatu perusahaan yang di bawah Kementerian BUMN. Kimia Farma tempat untuk memproduksi obat dan mendistribusikannya ke seluruh daerah di Indonesia.
Baca juga: 3 pelajar SLB Kepulauan Babel ikuti Program SMN
Baca juga: Dindik Babel minta pelajar SMN promosikan pariwisata
Baca juga: 23 Peserta SMN Babel Siap Dikirim ke Kendari
Pewarta: Ahmadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: