IHSG diperkirakan terus menguat hari ini, seiring bursa Asia
14 Agustus 2019 09:44 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terus menguat hari ini, seiring bursa Asia. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj/am.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat seiring naiknya bursa saham regional di Asia.
IHSG dibuka menguat 44,55 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.255,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 11,06 poin atau 1,13 persen menjadi 987,41.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan penundaan kenaikan tarif untuk barang-barang China oleh Amerika Serikat (AS), membuat saham di negara itu mengalami reli pada Selasa (13/8) lalu.
"Sentimen pasar AS ini diperkirakan menjadi salah satu katalis positif bagi pasar Asia dan juga saham di Bursa Efek Indonesia dengan indeks acuan IHSG yang berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan kenaikan tarif untuk barang-barang China hingga 15 Desember 2019. Ada kemungkinan AS dan China akan membahas pembicaraan lanjutan terkait perdagangan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 180,5 poin (0,88 persen) ke 20.635,94, Indeks Hang Seng menguat 335,93 poin atau 1,33 persen ke 25.617,23, dan Indeks Straits Times menguat 11,21 poin (0,36 persen) ke posisi 3.157,94.
Baca juga: Rupiah Rabu pagi menguat 88 poin, di bawah Rp14.300
IHSG dibuka menguat 44,55 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.255,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 11,06 poin atau 1,13 persen menjadi 987,41.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan penundaan kenaikan tarif untuk barang-barang China oleh Amerika Serikat (AS), membuat saham di negara itu mengalami reli pada Selasa (13/8) lalu.
"Sentimen pasar AS ini diperkirakan menjadi salah satu katalis positif bagi pasar Asia dan juga saham di Bursa Efek Indonesia dengan indeks acuan IHSG yang berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan kenaikan tarif untuk barang-barang China hingga 15 Desember 2019. Ada kemungkinan AS dan China akan membahas pembicaraan lanjutan terkait perdagangan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 180,5 poin (0,88 persen) ke 20.635,94, Indeks Hang Seng menguat 335,93 poin atau 1,33 persen ke 25.617,23, dan Indeks Straits Times menguat 11,21 poin (0,36 persen) ke posisi 3.157,94.
Baca juga: Rupiah Rabu pagi menguat 88 poin, di bawah Rp14.300
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: