Cipanas (ANTARA News) - Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan khusus bagi pejabatnya yang menekankan agar pegawai di lingkungan Kemenkop UKM dan jajarannya tidak melakukan tindakan korupsi. "Mudah-mudahan dengan training ini, kita bisa menjadi insan yang lebih baik dan dapat meningkatkan kinerja, kualitas, dan yang terpenting lebih aman serta lebih sehat," kata Menkop UKM Suryadharma Ali di Cibodas Cipanas, Jawa Barat, Jumat. Dalam acara Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Aparatur Kementerian Negara Koperasi dan UKM itu hadir sebagai peserta 59 pejabat di lingkungan Kemenkop UKM yang terdiri dari delapan orang dari eselon 1, 38 orang dari eselon 2, dan staf ahli serta wakil dari LPP dan LPDB (Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir). Menteri berharap dalam acara yang mengedepankan motivasi, kesehatan, dan pembangunan kreativitas tersebut dapat menjadikan pejabat di lingkungan Kemenkop memperbaiki diri dalam segala hal terutama dalam bidang mental/psikis. "Saya berharap materi khusus tentang pemberantasan korupsi agar semua mawas diri dan berbenah sebab kesalahan berpotensi selalu terjadi baik yang disengaja, tidak disengaja, atau karena tidak tahu, dan karena lalai," katanya. Ia juga meminta pejabatnya agar tidak segan atau ragu untuk meminta pendapat kepada pihak yang mempunyai pengetahuan atau otoritas misalnya Departemen Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terutama dalam hal penggunaan anggaran. "Meskipun pada praktiknya kadang sulit karena mereka bisa memberikan jalan keluar tetapi tidak secara resmi yang kadang berbeda persepsi dengan bagian penyidik," katanya. Oleh karena itu, pada kesempatan yang sama, Suryadharma berpendapat harus ada persamaan persepsi dan prosedur yang jelas terkait tata laksana penggunaan anggaran. Menteri juga secara khusus meminta kepada peserta pelatihan agar menjalani kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh dan memetik manfaatnya. Pelatihan dipandu oleh Creative Partner for Problem Solving Mahadibya Nurcahyo Chakrasana dengan menggunakan metode Extra Sensory Perception di mana program mengedepankan 70 persen materi tentang kesehatan mental. Suryadharma berharap ketika pelatihan selesai nantinya, para pejabat di lingkungan Kementerian yang ia pimpin dapat memperoleh pengetahuan dan semangat yang baru. (*)