Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup melemah seiring koreksi bursa saham regional Asia.

IHSG ditutup melemah 39,63 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.210,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 9,11 poin atau 0,92 persen menjadi 976,34.

"Jadi memang sudah masuk 'downtrend' dan asing melarikan dana dari saham-saham 'blue chips' khususnya bank, mereka beralih ke safe haven yaitu emas. Di sisi lain harga CPO 'rebound', sehingga fokus investasi ke depan adalah pada sektor emas dan CPO," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Selasa.

Dibuka menguat, IHSG tak lama langsung melemah dan terus berada di teritori negatif hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp1,03 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 459.371 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,05 miliar lembar saham senilai Rp8,45 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 260 saham menurun, dan 133 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 229,38 poin (1,11 persen) ke 20.455,44, indeks Hang Seng melemah 543,42 poin atau 2,1 persen ke 25.281,3, dan indeks Straits Times melemah 22,21 poin (0,7 persen) ke posisi 3.146,73.

Baca juga: Terus melemah, IHSG diprediksi sulit keluar dari zona negatif hari ini
Baca juga: IHSG ditutup turun 31,54 poin, dipicu sentimen negatif global
Baca juga: IHSG pekan ini diperkirakan rentan terkoreksi