Bandar udara Hong Kong dibuka lagi pada Selasa
13 Agustus 2019 16:30 WIB
Seorang penumpang berdiri di samping pengunjuk rasa anti-pemerintah di depan gerbang keamanan saat unjuk rasa di Bandara Hong Kong, China, Selasa (13/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/cfo
Hong Kong (ANTARA) - Bandar udara Hong Kong dibuka lagi pada Selasa, tapi operatornya memperingatkan penerbangan masih akan terpengaruh, setelah China mengatakan protes luas anti-pemerintah yang menghentikan penerbangan pada Selasa pagi memperlihatkan "tumbuhnya terorisme".
Pemberitahuan tersebut dikeluarkan di aplikasi telepon genggam Bandar Udara Internasional Hong Kong pada pukul 06.00 waktu setempat (05.00 WIB), kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Bandar udara itu, salah satu yang paling sibuk di dunia, menyalahkan demonstran atas dihentikannya penerbangan pada Senin.
"Bandar Udara Internasional Hong Kong akan menerapkan penjadwalan-ulang penerbangan hari ini, dan proses penerbangan diperkirakan akan terpengaruh," demikian pemberitahuan tersebut.
Penyebab pasti bagi penutupan bandar udara itu tidak jelas sebab pemrotes yang menduduki terminal kedatangan selama lima hari belakangan ini telah bertindak damai. Kebanyakan pemrotes telah pergi tak lama setelah tengah malam, dengan sebanyak 50 pemrotes masih berada di sana pada Selasa pagi.
Seorang reporter Reuters melihat lebih dari 100 wisatawan di loket Cathay Pacific pada Selasa pagi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bandara Hong Kong kembali dibuka, penerbangan Garuda normal hari ini
Baca juga: Penumpang pesawat tujuan Hong Kong diimbau pastikan status penerbangan
Pemberitahuan tersebut dikeluarkan di aplikasi telepon genggam Bandar Udara Internasional Hong Kong pada pukul 06.00 waktu setempat (05.00 WIB), kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Bandar udara itu, salah satu yang paling sibuk di dunia, menyalahkan demonstran atas dihentikannya penerbangan pada Senin.
"Bandar Udara Internasional Hong Kong akan menerapkan penjadwalan-ulang penerbangan hari ini, dan proses penerbangan diperkirakan akan terpengaruh," demikian pemberitahuan tersebut.
Penyebab pasti bagi penutupan bandar udara itu tidak jelas sebab pemrotes yang menduduki terminal kedatangan selama lima hari belakangan ini telah bertindak damai. Kebanyakan pemrotes telah pergi tak lama setelah tengah malam, dengan sebanyak 50 pemrotes masih berada di sana pada Selasa pagi.
Seorang reporter Reuters melihat lebih dari 100 wisatawan di loket Cathay Pacific pada Selasa pagi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bandara Hong Kong kembali dibuka, penerbangan Garuda normal hari ini
Baca juga: Penumpang pesawat tujuan Hong Kong diimbau pastikan status penerbangan
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: