Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo berharap menteri desa yang baru yang akan menggantikannya akan mendengar aspirasi dari desa.
Hal ini dikatakannya di Jakarta, Selasa, saat menanggapi pertanyaan wartawan tentang masa jabatannya yang akan usai dua bulan lagi.
"Menteri baru nanti dari mana saja tidak masalah, yang paling penting punya komitmen dan punya energi untuk turun dan mendengar aspirasi dari desa," kata Eko.
Tak hanya itu, menteri baru juga diharapkannya punya jaringan dan dapat menyatukan dunia usaha, perbankan dan kepala desa agar sama-sama fokus dalam pembangunan desa.
Dia mengatakan Kementerian Desa, PDTT telah membuat buku panduan apa saja yang telah dikerjakan, cerita sukses dan tantangan ke depan dalam membangun desa-desa di Indonesia.
"Buku tersebut bisa jadi pegangan menteri berikutnya," kata Eko yang merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Menurut Eko, sesuai keinginan Presiden Joko Widodo maka menteri yang akan menjabat sebagai menteri desa berikutnya adalah orang-orang muda, orang-orang yang memiliki kreativitas dan visi untuk membangun desa ke depan.
Pembangunan desa ke depan, kata Eko, akan lebih fokus pada membangun kemandirian desa. Desa-desa didorong untuk menemukan model finansialnya agar dapat menghasilkan pendapatan sendiri.
"Karena kalau jika membangun infrastruktur saja tidak akan ada habisnya. Kalau digunakan untuk mendatangkan pendapatan bagi desanya, maka akan tercipta lapangan kerja dan kemandirian desa," kata dia.
Tak hanya itu, menurut Eko, dana desa yang akan digulirkan semakin tahun juga akan semakin bertambah, dia memprediksikan lima tahun ke depan dana desa bisa mencapai hingga Rp4 miliar per desa.
Baca juga: Mendes dorong desa kembangkan pariwisata dengan dana desa
Baca juga: Mendes: Pemanfaatan dana desa diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi
Mendes harap menteri baru dengarkan aspirasi dari desa
13 Agustus 2019 14:57 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj/aa.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: