Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekitar puncak Gunung Batukaru di Kabupaten Tabanan, Bali pada Senin (12/8).

"Api membakar kawasan seluas 300 meter persegi. Laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB, api telah berhasil dipadamkan personel gabungan pada Selasa pukul 06.00 WIB. Penyebab kebakaran masih diselidiki," kata Agus melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, petugas di lapangan masih melihat ada bara api di bekas kawasan yang terbakar. Berdasarkan pantauan tim gabungan pada Senin (12/8) malam, terdapat dua titik api di tempat yang berbeda di sekitar puncak gunung.

Pemadaman melibatkan 99 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan, TNI/Polri, Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) dan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari).

"Belum ada laporan mengenai korban jiwa. Kerugian akibat kebakaran di puncak Gunung Batukaru tersebut masih dalam pendataan," tuturnya.

Sementara itu, tim juga menyiagakan satu mobil pemadam kebakaran di kaki Gunung Batukaru sebagai bagian dari upaya pemadaman.

Gunung Batukaru dengan ketinggian 2.276 meter di atas permukaan laut merupakan gunung tertinggi kedua di Bali setelah Gunung Agung.

Pendakian menuju puncak Gunung Batukaru terdiri atas tiga jalur, yaitu Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel (840 meter di atas permukaan laut); Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel (835 meter di atas permukaan laut); dan Desa Pujuangan, Kecamatan Pupuan (1.090 meter di atas permukaan laut).

Baca juga: BPBD: 10 hektare lahan gambut terbakar di Pontianak
Baca juga: Penderita ISPA di Sumatera Selatan 274.502 orang dipicu karhutla
Baca juga: Diknasbud Pontianak liburkan TK dan SD gara-gara kabut asap