Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia dan Kepolisian Australia atau Australian Federal Police (AFP) melakukan kerja sama pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas batas negara.

Penandatanganan kerja sama antara Polri dan AFP dilakukan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan komisioner AFP Andrew Colvin di Kediaman Dinas Kapolri, Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan dengan Colvin yang akan segera mengakhiri masa jabatannya itu, Kapolri menyampaikan isu keamanan terbaru, yakni mengenai kebakaran hutan.

Menurut Kapolri, saat ini area kebakaran hutan telah dapat dikontrol karena penyebab terjadinya kebakaran telah diketahui, yakni dilakukan oleh petani tradisional yang tidak mau menggunakan biaya tinggi untuk membersihkan lahan.

Diakuinya kebakaran hutan membawa dampak negatif kepada negara tetangga, terutama Malaysia.

Baca juga: Indonesia apresiasi dukungan Australia terhadap ASEAN Outlook

Baca juga: Enam provinsi jadi fokus penanganan kebakaran hutan dan lahan

Baca juga: Icel: Penanganan karhutla tidak bisa lagi pakai pola lama

Kapolri pun menyampaikan beberapa hal tentang situasi di Indonesia setelah pelaksanaan pesta demokrasi yang meliputi pemilu presiden, DPD, DPR RI dan DPRD secara serentak dalam satu hari.

Aksi demo di jalanan setelah pilpres disebutnya menjadi perhatian dunia karena terdapat unsur agama didalamnya. Namun, situasi di Jakarta dan Indonesia sudah mulai kondusif dengan adanya rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi.

Ke depan Polri akan fokus dalam pengamanan pelantikan presiden pada Oktober 2019.

Sedangkan Colvin menyampaikan tentang situasi saat ini yang terjadi di Australia, yakni kondisi politik di Australia lebih baik karena setelah pemilu, oposisi segera menerima dan mengakui kekalahan.

"Polri adalah mitra strategis AFP sejak 2002, Colvin sangat terkesan saat mengunjungi Aceh pascatsunami dan tinggal di Aceh selama 6 bulan, masyarakat Indonesia sangat tangguh dalam menghadapi bencana serta AFP juga memberikan asistensi saat terjadi bencana gunung meletus di Jogja," ujar Colvin.

Colvin berharap hubungan dan kerja sama antara AFP dan Polri ke depan tetap erat dan dilaksanakan sebagai wujud dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional.