Baturaja (ANTARA) - Distribusi air bersih PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menurun selama musim kemarau akibat air Sungai Ogan yang nyaris mengalami kekeringan sejak beberapa bulan terakhir.
"Selama kemarau tahun ini terjadi penurunan distribusi air bersih pelanggan," kata Ditektur PDAM Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno melalui Kasi Produksi Eko Suprianto di Baturaja, Senin.
Dia mengatakan, distribusi air bersih yang disalurkan ke pipa pelanggan selama musim kemarau mengalami penurunan, yaitu hanya sekitar 600 ribu kubik/bulan. "Padahal sebelumnya distribusi air bersih dapat mencapai 700 ribu kubik/bulan," katanya.
Penurunan distribusi air bersih ini dampak dari turunnya debit air baku Sungai Ogan yang berimbas pada berkurangnya pasokan air ke pipa pelanggan. "Kalau pendangkalan sungai semakin parah, air baku di Sungai Ogan akan dialihkan ke bendungan," katanya.
Hanya saja, kata dia, meskipun kemarau pihaknya belum menerapkan pembendungan tersebut mengingat debit air sungai masih dapat disetot untuk diolah menjadi air bersih. "Sejauh ini kami belum menerapkan pembendungan karena debit air sungai masih mampu disedot untuk diolah menjadi air bersih," ujarnya.*
Baca juga: ACT-Pelindo II hadiahkan sumur wakaf ke Desa Air Itam Palembang
Baca juga: ACT Sumsel distribusikan 7.000 liter air bersih ke Jalur Gasing
Distribusi air bersih PDAM Ogan Komering Ulu menurun selama kemarau
12 Agustus 2019 17:55 WIB
Direktur PDAM OKU, Abis Kusno. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: