Jakarta (ANTARA News) - Ekspektasi pasar terhadap turunnya angka inflasi di bulan April dibandingkan Maret mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 49,218 poin atau meningkat 2,18 persen menjadi 2.303,526 pada penutupan perdagangan Selasa. "Perkiraan ada kabar baik mengenai inflasi pada April yang menurun dibandingkan Maret, meski secara tahunan tetap lebih tinggi. Ekspaktasi ini mampu mengangkat indeks, karena merupakan kabar baik bagi para pelaku pasar," kata Analis PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, di Jakarta, Selasa. Menurut dia, sentimen positif indeks juga didorong oleh adanya arus modal asing yang masuk kembali serta ekpektasi pasar terhadap The Fed yang diperkirakan akan menurunkan kembali suku bunganya. Di sisi lain, ia mengatakan, laporan keuangan emiten yang positif juga turut mendorong penguatan indeks. "Laporan keuangan perbankan yang positif, seperti BCA, Mandiri, serta emiten lainnya, Perusahaan Tambang Bukit Asam, Timah, dan aksi korporasi Bumi Resources juga mendorong indeks," katanya. Sementara secara teknikal, menurut dia, indeks mengalami "rebound" (penguatan kembali) yang mendukung adanya indikasi pola fluktuasi "head and shoulder". "Saya rasa sentimen `rebound` ini masih akan berlanjut bila dilihat polanya," katanya. Indeks 45 saham terlikuid, LQ45, naik 12,707 poin (2,64 persen) menjadi 494,651. Secara keseluruhan transaksi perdagangan Selasa, mencatat frekuensi transaksi sebanyak 61.471 kali dengan volume mencapai 2,582 miliar lembar saham senilai Rp4,033 triliun. Saham-saham yang mencatatkan kenaikan di antaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp650 menjadi Rp20.500, Tambang Timah (TINS) meningkat Rp650 menjadi Rp32.450, Perusahaan Tambang Bukit Asam (PTBA) terdongkrak Rp650 menjadi Rp10.600. Selain itu saham-saham perbankan juga mengalami kenaikan seperti Bank Danamon (BDMN) naik Rp250 menjadi Rp5.750, Bank BRI (BBRI) naik Rp200 menjadi Rp5.850, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp125 menjadi Rp2.825 dan Bank BCA (BBCA) naik Rp75 menjadi Rp2.925. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di antaranya Citra Marga Nusaphala (CMNP) turun Rp50 menjadi Rp1.300, Bisi International (BISI) turun Rp25 menjadi Rp4.775 dan Bank Mega (MEGA) turun Rp50 menjadi Rp2.750. (*)