Jasad korban tenggelam pemandian Nabire dievakuasi tim SAR
12 Agustus 2019 12:41 WIB
Korban tenggelam di tempat pemandian Kabuoaten Nabire, Papua, Yasin (17) sedang dievakuasi tim Pos SAR gabungan Nabire, Senin (12/8/2019).(FOTO ANTARA/HO-dokumentasi Basarnas Biak)
Biak (ANTARA) - Tim Pos SAR gabungan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua mengevakuasi jasad korban tenggelam bernama Yasin ((17) di pemandian Bihewa Nabire ke RSUD Nabire, Senin pukul 10.40 WIT.
"Jasad korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Biak Melkianus Kotta saat dihubungi di Biak,Senin.
Ia mengatakan dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup.
Kepada unsur SAR yang terlibat operasi, kata Melkianus, telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing dan pihaknya menyatakan terima kasih.
"Terima kasih atas kerja samanya dalam operasi pencarian korban tenggelam di tempat pemandian Nabire sehingga korban dapat dievakuasi ke RSUD," katanya.
Ia mengatakan alat utama yang digunakan dalam pencarian korban di antaranya D-max Pos SAR Nabire, perahu karet 40 PK, truk 'rescue" serta alat pendukung lainnya.
"Saya sampaikan terima kasih karena operasi SAR telah berhasil evakuasi korban tenggelam dengan lancar hingga operasi pencarian selesai," katanya.
Unsur yang terlibat operasi di antaranya personel Pos SAR Nabire,Polres dan Polsek Makin Makimi, anggota Pos Lanal dan masyarakat setempat.
Baca juga: Pencarian korban tenggelam di pemandian Nabire digelar Basarnas
Baca juga: SAR Nabire lanjutkan pencarian korban tenggelam di Sungai Wami
Baca juga: Tim gabungan masih cari tiga korban kecelakaan longboat Nabire
"Jasad korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Biak Melkianus Kotta saat dihubungi di Biak,Senin.
Ia mengatakan dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup.
Kepada unsur SAR yang terlibat operasi, kata Melkianus, telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing dan pihaknya menyatakan terima kasih.
"Terima kasih atas kerja samanya dalam operasi pencarian korban tenggelam di tempat pemandian Nabire sehingga korban dapat dievakuasi ke RSUD," katanya.
Ia mengatakan alat utama yang digunakan dalam pencarian korban di antaranya D-max Pos SAR Nabire, perahu karet 40 PK, truk 'rescue" serta alat pendukung lainnya.
"Saya sampaikan terima kasih karena operasi SAR telah berhasil evakuasi korban tenggelam dengan lancar hingga operasi pencarian selesai," katanya.
Unsur yang terlibat operasi di antaranya personel Pos SAR Nabire,Polres dan Polsek Makin Makimi, anggota Pos Lanal dan masyarakat setempat.
Baca juga: Pencarian korban tenggelam di pemandian Nabire digelar Basarnas
Baca juga: SAR Nabire lanjutkan pencarian korban tenggelam di Sungai Wami
Baca juga: Tim gabungan masih cari tiga korban kecelakaan longboat Nabire
Pewarta: Muhsidin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: