Palembang (ANTARA) - Polresta Palembang menurunkan 2/3 kekuatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif pada malam takbiran dan saat shalat Idul Adha 1440 Hijriah/2019.

Personel Polresta ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan arus lalu lintas dan masjid pada malam takbiran ini dan mengatur penutupan jembatan Ampera beberapa jam untuk digunakan shalat Idul Adha pada Minggu (11/8) pagi, kata Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah di Palembang, Sabtu.

Khusus untuk menutup jembatan Ampera, pihaknya bersama petugas Dinas Perhubungan Kota Palembang mengalihkan kendaraan yang akan melintasi jembatan tersebut ke jalur alternatif.

"Penutupan jembatan Ampera berlangsung sekitar tiga jam, mulai pukul 05.00-08.00 WIB atau hingga jamaah shalat Idul Adha yang memadati jembatan selesai shalat dan membubarkan diri," ujarnya.

Seperti biasanya, setiap hari besar keagamaan ummat Islam itu, sebagian besar warga Bumi Sriwijaya ini berusaha shalat ied di Masjid Agung Palembang sehingga jamaahnya tidak hanya di jalan sekitar masjid tetapi hingga di atas jembatan Ampera.

Dengan penutupan jembatan Ampera saat berlangsungnya shalat ied, warga kota ini bisa melaksanakan kegiatan ibadah dengan tenang dan nyaman.

Bagi warga yang shalat ied di Masjid Agung Palembang, kendaraannya bisa diparkir di beberapa titik yang disiapkan seperti di kawasan Monpera, Taman Nusa Indah, bawah Jembatan Ampera, Masjid Lama, Jalan Jend Sudirman, Jalan Merdeka, dan beberapa titik lainnya.

Melalui kegiatan pengamanan dan pengaturan penutupan jembatan Ampera diharapkan dapat dihindari hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dan kelancaran arus lalu lintas, kata Kapolresta.