Sebelum diresmikan Jokowi, Pemkot Bogor uji coba MPP
10 Agustus 2019 15:44 WIB
Beberapa layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Lippo Keboen Raya, tengah diuji coba operasionalnya jelang direamikan oleh Presiden Joko Widodo. (M Fikri Setiawan).
Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat melaksanakan uji coba operasional Mall Pelayanan Publik (MPP) di Lippo Keboen Raya Bogor, sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2019.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Denny Mulyadi, di Bogor, Sabtu mengatakan pihaknya sebagai pengelola MPP tengah menguji coba beberapa dari total 145 layanan 14 instansi di Kota Bogor.
"Jadi dengan adanya MPP bernama Graha Tiyasa yang artinya gedung serba bisa, masyarakat dapat terlayani dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan uji coba MPP pada Jumat (9/8) itu merupakan bagian dari sosialisasi yang akan gencar pihaknya lakukan. Sosialisasi lainnya kepada beberapa asosiasi dan lembaga masyarakat pada Minggu mendatang.
"Kita imbau kepada seluruh camat dan lurah Kota Bogor untuk menginformasikan kepada warganya bahwa Kota Bogor kini sudah memiliki MPP yang bisa digunakan dan dinikmati masyarakat," katanya.
Denny memaparkan 14 instansi yang menyediakan 145 layanan di MPP tidak hanya dari lingkungan Pemkot Bogor, melainkan juga Pemprov Jawa Barat, kementerian, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Untuk mengantisipasi membeludaknya pendaftaran, masing-masing layanan memiliki sistem filter, seperti halnya layanan Kantor Imigrasi yang membatasi pelayanan dalam sehari hanya 50 pendaftar.
"Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi yang bisa di-'download' di Playstore dengan nama MPP Kota Bogor. Di aplikasi ada beberapa layanan dan bisa langsung daftar secara 'online' (dalam jaringan) atau bisa langsung datang ke sini," kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menyebutkan bahwa MPP di Kota Bogor rencananya diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Insyaallah peresmiannya 15 Agustus nanti, dibuka Presiden Joko Widodo. Semua pelayanan tersebut kini menjadi lebih dekat karena hadir satu atap dan tempat yang lebih nyaman karena lokasinya strategis di dalam mal," kata dia.
Baca juga: Kementerian PAN-RB apresiasi rintisan mal pelayanan publik di Batang
Baca juga: MPP Badung direkomendasi Kemenpan RB jadi rujukan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Denny Mulyadi, di Bogor, Sabtu mengatakan pihaknya sebagai pengelola MPP tengah menguji coba beberapa dari total 145 layanan 14 instansi di Kota Bogor.
"Jadi dengan adanya MPP bernama Graha Tiyasa yang artinya gedung serba bisa, masyarakat dapat terlayani dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan uji coba MPP pada Jumat (9/8) itu merupakan bagian dari sosialisasi yang akan gencar pihaknya lakukan. Sosialisasi lainnya kepada beberapa asosiasi dan lembaga masyarakat pada Minggu mendatang.
"Kita imbau kepada seluruh camat dan lurah Kota Bogor untuk menginformasikan kepada warganya bahwa Kota Bogor kini sudah memiliki MPP yang bisa digunakan dan dinikmati masyarakat," katanya.
Denny memaparkan 14 instansi yang menyediakan 145 layanan di MPP tidak hanya dari lingkungan Pemkot Bogor, melainkan juga Pemprov Jawa Barat, kementerian, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Untuk mengantisipasi membeludaknya pendaftaran, masing-masing layanan memiliki sistem filter, seperti halnya layanan Kantor Imigrasi yang membatasi pelayanan dalam sehari hanya 50 pendaftar.
"Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi yang bisa di-'download' di Playstore dengan nama MPP Kota Bogor. Di aplikasi ada beberapa layanan dan bisa langsung daftar secara 'online' (dalam jaringan) atau bisa langsung datang ke sini," kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menyebutkan bahwa MPP di Kota Bogor rencananya diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Insyaallah peresmiannya 15 Agustus nanti, dibuka Presiden Joko Widodo. Semua pelayanan tersebut kini menjadi lebih dekat karena hadir satu atap dan tempat yang lebih nyaman karena lokasinya strategis di dalam mal," kata dia.
Baca juga: Kementerian PAN-RB apresiasi rintisan mal pelayanan publik di Batang
Baca juga: MPP Badung direkomendasi Kemenpan RB jadi rujukan
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: