Gianyar, Bali (ANTARA) - Tim Bali United menaklukan Semen Padang FC dengan skor 4-1, pada kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat malam.

Sejak peluit pertama ditiup wasit Tabari, kedua kesebelasan melakukan manuver serangan, namun penantang Semen Padang lebih awal mendapat gol, karena gol bunuh diri yang dilakukan pemain Bali United William Pacheco pada menit ke-4, sehingga kedudukan sementara unggul Semen Padang 1-0.

Berkat kegigihan pemain dengan julukan "Laskar Tridatu" maka pada menit ke-45 terbalaskan ketertinggalannya melalui tendangan Ricky Fadjrin yang mampu menyamakan kedudukan Bali United dengan Semen Padang skor 1-1.

Keberuntungan kembali diraih Bali United melalui tendangan Platje pada menit ke-46. Sehingga pada babak pertama kedudukan menjadi 2-1.

Pada babak kedua, kedua tim kembali mengatur strategi untuk dapat menambah skor. Para pemain berusaha menerobos pertahanan lawan. Namun berapa kali pemain tuan rumah Bali United gagal melakukan eksekusi tendangan ke mulut gawang yang dijaga Teja Paku Alam.

Pergumulan kedua pemain di depan gawang tim Semen Padang FC, maka pemain Bali United kembali melakukan manuver tendangan keras yang dilakukan Platje pada menit ke-89.

Pertandingan yang kian memanas tersebut pemain Irfan Bahdim mendapat umpan bola panjang sehingga dengan sukses merobek gawang Semen Padang pada menit ke-91.

Hingga peluit panjang ditiup wasit asal Jawa Timur tersebut, pertandingan dimenangkan Bali United melawan Semen Padang dengan skor 4-1.

Pelatih kepala Bali United Alessandro Stefano mengatakan semua pemainnya sudah kompak memainkan bola. Mereka sudah melakukan sesuai dengan arahan pelatih. Memang pada babak pertama, sempat terjadi kesalahan strategi yang dilakukan William sehingga terjadi gol bunuh diri.

"Namun kerja keras pemain Bali United, sehingga pada pertandingan kali ini mampu meraih skor 4-1 atas lawannya Semen Padang.

Sementara itu, pelatih kepala Semen Padang FC Weliansyah mengatakan pemainnya sudah bagus pada babak pertama, dimana pesepak bola tersebut melakukan tekanan terhadap tuan rumah.

"Pemainnya sudah bagus dan kompak melakukan serangan, baik umpan pendek, maupun umpan panjang untuk mendekatkan bola ke areal pertahanan Bali United. Bahkan beberapa kali mendapat kesempatan mencetak gol, namun gagal juga. Bahkan menit-menit terakhir justru pemain Bali United mendapat kesempatan peluang gol. Sehingga tuan rumah menjadi pemenangnya," katanya.

Baca juga: Semen Padang perbaiki penyelesaian akhir jelang lawan Bali United