Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 sapi dan beberapa ekor kambing dinyatakan oleh Pemprov DKI Jakarta, sudah siap diolah menjadi makanan siap santap dan juga produk olahan kalengan berupa kornet dan rendang untuk disalurkan pada kaum dhuafa.

"Untuk Idul Adha, sampai saat ini kami sudah menerima kurang lebih 40 sapi dan beberapa ekor kambing yang siap diolah menjadi berbagai produk olahan," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Premi Lasari di Balaikota Jakarta, Jumat.

Hewan-hewan kurban tersebut, kata dia, adalah milik aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI, pegawai BUMD DKI dan masyarakat yang disalurkan lewat Korpri dan Baznas DKI.

Hewan kurban itu nantinya akan dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) PD Dharma Jaya yang kemudian mengirimkan daging kurban itu ke hotel-hotel berbintang pada Senin pagi untuk diolah oleh para koki di hotel tersebut menjadi makanan siap santap yang nantinya dibungkus oleh besek dengan daun pisang di dalamnya sehingga lebih ramah lingkungan dan tahan lama.

Baca juga: DKI bagikan daging kurban siap saji olahan koki hotel berbintang

Pada siang harinya, pihak kelurahan akan mengambil paket makanan siap santap yang yang sudah diolah untuk dibagikan kepada masyarakat tidak mampu. Ada sebanyak 5.000 paket makanan siap santap yang disiapkan untuk dibagikan.

"Kategorinya adalah mereka yang masuk dalam golongan RW kumuh. Jadi, warga yang tidak mampu dan kumuh berat. Datanya dari Badan Pusat Statistik," kata Premi.

Selain dimasak menjadi makanan siap santap yang langsung dibagikan, daging kurban itu juga akan diolah menjadi kornet dan rendang kemasan dalam bentuk kalengan yang diolah oleh Rumah Zakat Indonesia.

"Namun itu mempunyai jangka waktu kedaluwarsa enam bulan yang akan disimpan oleh Baznas dan Korpri, sehingga pada saat ada bencana, ada warga kebakaran, itu bisa disalurkan. Selain itu juga untuk warga di sekitar Provinsi DKI Jakarta di luar sembilan kelurahan kumuh itu," kata Premi.

Makanan siap saji, rendang dan kornet kalengan tersebut, termasuk dalam program Dapur Kurban 2019 yang akan mulai dieksekusi pada Senin (12/8) mendatang.

Selain itu, pada Senin pekan depan juga, seorang koki akan berkolaborasi dengan Ibu PKK dan siswa SMK Tata Boga untuk memasak daging kurban bersama-sama yang akan juga dinikmati kaum dhuafa Lenggang Jakarta Monas.

Baca juga: Program Daging Qurban ACT targetkan kurban 700 ekor

Dalam rangka merealisasikan program tersebut, pada Jumat ini, Pemprov DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama bersama sembilan mitra kerja sama yaitu di Hotel Borobudur, Hotel Shangri La, Hotel Dharmwangsa, Hotel Aston Pluit, Hotel Grand Cempaka, ACT, APKEPI, Baznas Baziz Provinsi DKI Jakarta, ANTV, serta mendapat dukungan dari PKK dan KORPRI.