Jakarta (ANTARA) - Rumah penduduk yang telah diinventarisasi oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan akan menjadi tempat menginap bagi para wisatawan yang akan datang ke rangkaian acara Sail Nias 2019.

Hal ini dikatakan Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olahraga Bahari, Kemenko Bidang Kemaritiman, Kosmas Harefa saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.

"Benar ada keterbatasan fasilitas akomodsi khusunya di Teluk Dalam Nias Selatan dalam rangka mengakomodir kedatangan tamu-tamu dari luar Pulai Nias, oleh karena itu Pemda telah melakukan inventarisasi terhadap kamar rumah penduduk yang difungsikan sebagai homestay,” kata Kosmas.

Tidak hanya itu sejumlah pendukung acara juga menyumbang tenda-tenda berkualitas hotel yang akan digunakan oleh para tamu.

“Hotel tenda ini semacam kemping gitu. Nanti ada yang di homestay ada pula yang menggunakan fasilitas hotel tenda ini,” ucap dia.

Diperkirakan tamu yang datang dari luar Pulau Nias berjumlah 2.000 orang dengan wisatawan mancanegara sebanyak 600-an orang.

Menurut Kosmas, kedatangan para wisatawan ini tak lain karena banyak rangakaian acara yang menarik selama Sail Nias berlangsung.

"Seperti Wonderful Nias Expo yang menyediakan 118 booth pameran dari luar Nias. Kita juga menggelar diplomatic tour yang melibatkan duta besar, kita beri kesempatan untuk potensi Nias yang ada,” ucap dia.

Selain itu, keterkenalan wisata selancar Nias di mancanegara juga akan menyedot animo yang tinggi bagi para wisatawan asing.

Untuk memfasilitasi ini, pihaknya bersama World Surfing League juga sengaja menggelar kompetisi selancar kelas dunia yang diperkirakan akan mendatangkan 150 peselancar.

Baca juga: Tari Fataele dan Hombo Batu tampil diacara puncak Sail Nias
Baca juga: Sail Nias dorong Desa Bawomataluo masuk "World Heritage Unesco"
Baca juga: Pengamat: Ajang Sail Nias momentum ajak warga aktif kelola desa wisata