Padang, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, Sumatera Barat mencatat tujuh unit rumah warga terdampak peristiwa hujan disertai angin kencang yang melanda daerah itu pada Jumat siang.

"Berdasarkan catatan sementara ada tujuh unit rumah warga yang terdampak, rumah itu tersebar di beberapa kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Edi Hasymi, di Padang, Jumat.

Empat unit rumah di antaranya terdampak karena tertimpa pohon tumbang saat badai.
Baca juga: Badai Rusak Sekolah Dan Rumah di Padang

Peristiwa terjadi di Parupuak Tabiang, Perum Cimpago Putih, Koto Tangah, pohon tumbang menimpa dua unit rumah warga.

Selanjutnya terjadi di Parak Karakah, belakang Perum Graha Sang Pakar, pohon tumbang juga menimpa bagian rumah warga.

Terakhir di Kelurahan Kampung Jawa Dalam 4, pohon tumbang mengenai bagian atap rumah warga.

Sedangkan tiga unit rumah lainnya terdampak secara langsung karena angin merusak sejumlah bagian rumah seperti atap dan lainnya.

Selain rumah warga, pohon tumbang juga menimpa satu unit mobil di Jalan Mangunsaskoro.

Pada beberapa titik seperti kawasan Lubuak Paraku, Padang Besi, dan Tarandam, pohon tumbang sempat menghambat akses jalan.

Edi mengatakan data dampak bencana itu baru bersifat sementara dan tidak tertutup kemungkinan bertambah.

"Saat ini kami masih melakukan pendataan, jumlah kerugian juga belum bisa dipastikan, namun ditaksir namun mencapai puluhan Juta Rupiah," katanya.
Baca juga: Belasan pohon tumbang diterjang badai di Padang
Baca juga: Badai tumbangkan empat pohon di Padang