Episenter gempa terletak pada koordinat 9,66 LS dan 119,52 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km barat daya Waibakul, pada kedalaman 21 km, kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sumba Timur, Arief Tyastama, Jumat.
Menurut dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tambolaka IV MMI dan Waingapu, Waikabubak III MMI, katanya.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dia meminta agar, untuk pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.
Diharapkan juga agar masyarakat mencermati, dan terus berlatih langkah-langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempa bumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempa bumi, katanya. ***3***