PPP komentar jatah menteri buat PDI Perjuangan
9 Agustus 2019 15:26 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi kader PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) meninggalkan ruangan usai konferensi pers tentang pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani menilai wajar apabila PDI Perjuangan memperoleh kursi menteri terbanyak di kabinet Jokowi-Ma'ruf karena sebagai partai politik pemenang Pemilu 2019.
"Wajar kalau PDIP mendapatkan kursi menteri paling banyak karena sebagai partai pemenang Pemilu dengan jumlah kursi terbanyak di DPR RI," kata Arsul di Jakarta, Jumat.
Ia menilai PDIP sebagai partai pemenang Pemilu dengan jumlah kursi di DPR RI paling banyak, maka secara matematis dukungan politiknya juga bisa dikuantifikasikan paling besar.
Juga baca: Puan Maharani: Nama menteri usulan PDIP sudah disimpan Megawati
Juga baca: Golkar sebut wajar partai pemenang pemilu minta jatah menteri banyak
Juga baca: Pengamat: Posisi menteri strategis bisa jadi pembuktian PDIP
Menurut dia, terkait jumlah kursi menteri, biar Presiden terpilih Jokowi yang menentukan sebagai pemegang hak prerogatif. Selain itu menurut dia, PPP belum mengetahui pos-pos kementerian mana saja yang diminta Jokowi untuk ditempati kader PPP.
Ia berkata, sudah mengetahui jumlah kementerian yang akan dibentuk di pemerintahan Jokowi walau enggan membeberkan jumlahnya.
"Wajar kalau PDIP mendapatkan kursi menteri paling banyak karena sebagai partai pemenang Pemilu dengan jumlah kursi terbanyak di DPR RI," kata Arsul di Jakarta, Jumat.
Ia menilai PDIP sebagai partai pemenang Pemilu dengan jumlah kursi di DPR RI paling banyak, maka secara matematis dukungan politiknya juga bisa dikuantifikasikan paling besar.
Juga baca: Puan Maharani: Nama menteri usulan PDIP sudah disimpan Megawati
Juga baca: Golkar sebut wajar partai pemenang pemilu minta jatah menteri banyak
Juga baca: Pengamat: Posisi menteri strategis bisa jadi pembuktian PDIP
Menurut dia, terkait jumlah kursi menteri, biar Presiden terpilih Jokowi yang menentukan sebagai pemegang hak prerogatif. Selain itu menurut dia, PPP belum mengetahui pos-pos kementerian mana saja yang diminta Jokowi untuk ditempati kader PPP.
Ia berkata, sudah mengetahui jumlah kementerian yang akan dibentuk di pemerintahan Jokowi walau enggan membeberkan jumlahnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: