Gubernur beberkan sejumlah kemajuan Sulsel ke JJC
9 Agustus 2019 14:20 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (dua kiri) membeberkan berbagai kemajuan yang telah dicapai selama 11 bulan memimpin daerah itu dihadapan Jakarta Jepang Club' (JJC) di Jakarta Jumat, (9/8). ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Sulsel
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah membeberkan sejumlah kemajuan yang dicapai selama memimpin provinsi itu dalam kurun waktu 11 bulan bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman di hadapan seluruh pengusaha yang tergabung dalam Jakarta Jepang Club (JJC) di Wisma Keiai, Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat, Jumat.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada kesempatan itu menyampaikan presentasi terkait potensi daerah di Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, Sulawesi Selatan sudah memiliki perubahan selama 11 bulan sejak saya dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan," kata Prof Nurdin Abdullah.
Saat ini Sulsel sudah melakukan ekspor langsung atau direct call di berbagai negara dan tidak melalui pelabuhan di Surabaya lagi seperti dulu. Begitu juga untuk perizinan saat ini, sudah serba dipermudah dan pelayanan serba cepat.
"Ekspor kita sekarang sudah direct call. Ini adalah sebuah perubahan yang berpengaruh untuk peningkatan ekonomi dan perkembangan hasil komoditas," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Sementara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii berharap, pertemuan ini bisa menjadi awal kerjasama yang sangat baik.
"Semoga bisa terbangun dengan baik antara pemerintah Sulawesi Selatan dengan pemerintah Jepang," harapnya.
Baca juga: Sulawesi Selatan dan Jepang kerja sama budidaya tuna
Baca juga: Gubernur sebut rencana penerbangan langsung Makassar-Jepang ditunda
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada kesempatan itu menyampaikan presentasi terkait potensi daerah di Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, Sulawesi Selatan sudah memiliki perubahan selama 11 bulan sejak saya dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan," kata Prof Nurdin Abdullah.
Saat ini Sulsel sudah melakukan ekspor langsung atau direct call di berbagai negara dan tidak melalui pelabuhan di Surabaya lagi seperti dulu. Begitu juga untuk perizinan saat ini, sudah serba dipermudah dan pelayanan serba cepat.
"Ekspor kita sekarang sudah direct call. Ini adalah sebuah perubahan yang berpengaruh untuk peningkatan ekonomi dan perkembangan hasil komoditas," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Sementara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii berharap, pertemuan ini bisa menjadi awal kerjasama yang sangat baik.
"Semoga bisa terbangun dengan baik antara pemerintah Sulawesi Selatan dengan pemerintah Jepang," harapnya.
Baca juga: Sulawesi Selatan dan Jepang kerja sama budidaya tuna
Baca juga: Gubernur sebut rencana penerbangan langsung Makassar-Jepang ditunda
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: