Batam (ANTARA) - Jadwal pelayaran Singapura-Batam ditambah untuk mengantisipasi meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara yang datang dari Singapura, pada akhir pekan panjang ini.
"Pada tanggal 9 Agustus, terjadi penambahan 7 extra trip, sedangkan yang reguler saja ada 45, jadi semuanya 52 trip PP," kata Manager Operasional PT Synergy Tharada, pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga, Jumat.
Ia mengatakan seluruh operator kapal, yaitu Majestic, Batamfast dan Sindo Ferry menambah jadwal pelayaran pada akhir pekan ini hingga awal pekan depan.
Akhir pekan ini menjadi libur panjang penduduk Singapura, karena 9 Agustus dan 11 Agustus adalah hari libur nasional. Pada 9 Agustus, Singapura memperingati Hari National (National Day), dan 11 Agustus adalah libur Hari Raya Idul Adha.
Seperti biasa, kata Nika, setiap musim libur, masyarakat Singapura senang menghabiskan waktu di Batam. Sehingga operator menambah jadwal pelayaran mereka.
Ia memperkirakan, puncak arus kedatangan wisman asal Singapura ke Batam pada Jumat (9/8) dan arus balik pada Senin (11/8) dan Selasa (12/8).
"Untuk tanggal 11 saat hari Raya Haji, ada penambahan 18 trip, khusus ke Singapura. Itu untuk tanggal 11-12 Agustus 2019," kata Nika.
Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Mansur memperkirakan angka kunjungan wisman ke Batam bertambah dalam akhir pekan panjang ini.
"Karena mereka libur panjang. Saat ini beberapa hotel melaporkan, sudah penuh," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata juga mengatakan yang sama, saat ini ribuan wisman yang masuk dari Singapura memadati Batam.
"Hari kemerdekaan Singapura, mereka libur 4 hari. Wisman ramai-ramai ke Batam pagi ini," kata Ardi.
Baca juga: Operator kapal tambah jadwal pelayaran Singapura-Batam
Baca juga: KBRI Singapura undang 12 dubes nikmati Batam
Jadwal pelayaran Singapura-Batam ditambah
9 Agustus 2019 13:16 WIB
Ratusan wisatawan mancanegara yang masuk melalui Singapura memadati Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat. (Naim)
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: