Kepercayaan investor Eropa berbisnis di Indonesia dinilai masih tinggi
9 Agustus 2019 11:05 WIB
Ketua Dewan Eurocham Indonesia Corine Top (tengah) dan Sekretaris Kehormatan Kamar Dagang Inggris di Indonesia (Britcham) Nick Holder (kiri). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Jakarta (ANTARA) - Kepercayaan investor Eropa terhadap bisnis di Indonesia masih tercatat cukup tinggi untuk periode 2018/2019, berdasarkan Indeks Kepercayaan Bisnis Kamar Dagang Bersama Eropa 2019 (Joint European Chambers Business Confidence Index 2019/BCI).
Dalam pemaparan hasil survei tahunan yang ke tujuh di Jakarta, Jumat, menyebutkan meski cukup tinggi, ditemukan bahwa terdapat penurunan sentimen investor terhadap investasi di Indonesia pada 2019 menjadi 60 persen, turun dari tahun sebelumnya sebesar 62 persen.
Sekretaris Kehormatan Kamar Dagang Inggris di Indonesia (Britcham) Nick Holder mengatakan kepercayaan investor Eropa terhadap investasi di Indonesia pada 2019 masih lebih rendah dari periode 2015 yang mencapai 71 persen.
"Jadi progresnya bagus, tapi ada peluang untuk bisa lebih baik," kata Holder.
Ketua Dewan Eurocham Indonesia Corine Top, dalam kesempatan yang sama menjelaskan hasil survei BCI 2019 menunjukkan masih tingginya kepercayaan investor Eropa untuk terus berinvestasi di Indonesia.
"Kami berharap dengan pemerintahan yang baru dan kerangka kebijakan untuk mendukung iklim usaha, itu bisa mendorong bisnis Eropa di Indonesia untuk terus tumbuh," ujarnya.
Corine juga mengatakan masih ada peluang besar bisnis antara Eropa dan Indonesia sehingga Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) menjadi penting untuk segera rampung.
BCI merupakan rangkaian cuplikan ekonomi dan kinerja pemerintah yang mencerminkan kepercayaan bisnis secara keseluruhan terhadap pendapatan, jumlah pegawai, laba dan investasi mendatang.
BCI 2019 dirancang dan dikelola oleh BritCham, didelegasikan oleh Kamar Dagang Eropa di Indonesia (EuroCham) dan pendanaan bersama oleh Komisi Eropa.
Survei tersebut berfokus pada kerangka peraturan Indonesia khususnya yang berhubungan dengan potensi dan prospek reformasi ekonomi, iklim investasi dan rencana investasi masa depan.
Survei BCI 2019 dilakukan dalam periode 9-26 Mei 2019 dengan sampel kurang lebih 11 persen dari 780 kontak e-mail pebisnis Eropa.
Temuan-temuan ini mewakili peluang dan tantangan berbisnis di Indonesia serta menunjukkan arah tujuan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan pelaku industri.
Baca juga: Presiden minta daerah manfaatkan momentum kepercayaan bisnis
Baca juga: Kepercayaan bisnis Asia melonjak, Indonesia tetap sangat positif
Baca juga: BKPM: Indonesia tujuan investasi menarik bagi Eropa
Dalam pemaparan hasil survei tahunan yang ke tujuh di Jakarta, Jumat, menyebutkan meski cukup tinggi, ditemukan bahwa terdapat penurunan sentimen investor terhadap investasi di Indonesia pada 2019 menjadi 60 persen, turun dari tahun sebelumnya sebesar 62 persen.
Sekretaris Kehormatan Kamar Dagang Inggris di Indonesia (Britcham) Nick Holder mengatakan kepercayaan investor Eropa terhadap investasi di Indonesia pada 2019 masih lebih rendah dari periode 2015 yang mencapai 71 persen.
"Jadi progresnya bagus, tapi ada peluang untuk bisa lebih baik," kata Holder.
Ketua Dewan Eurocham Indonesia Corine Top, dalam kesempatan yang sama menjelaskan hasil survei BCI 2019 menunjukkan masih tingginya kepercayaan investor Eropa untuk terus berinvestasi di Indonesia.
"Kami berharap dengan pemerintahan yang baru dan kerangka kebijakan untuk mendukung iklim usaha, itu bisa mendorong bisnis Eropa di Indonesia untuk terus tumbuh," ujarnya.
Corine juga mengatakan masih ada peluang besar bisnis antara Eropa dan Indonesia sehingga Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) menjadi penting untuk segera rampung.
BCI merupakan rangkaian cuplikan ekonomi dan kinerja pemerintah yang mencerminkan kepercayaan bisnis secara keseluruhan terhadap pendapatan, jumlah pegawai, laba dan investasi mendatang.
BCI 2019 dirancang dan dikelola oleh BritCham, didelegasikan oleh Kamar Dagang Eropa di Indonesia (EuroCham) dan pendanaan bersama oleh Komisi Eropa.
Survei tersebut berfokus pada kerangka peraturan Indonesia khususnya yang berhubungan dengan potensi dan prospek reformasi ekonomi, iklim investasi dan rencana investasi masa depan.
Survei BCI 2019 dilakukan dalam periode 9-26 Mei 2019 dengan sampel kurang lebih 11 persen dari 780 kontak e-mail pebisnis Eropa.
Temuan-temuan ini mewakili peluang dan tantangan berbisnis di Indonesia serta menunjukkan arah tujuan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan pelaku industri.
Baca juga: Presiden minta daerah manfaatkan momentum kepercayaan bisnis
Baca juga: Kepercayaan bisnis Asia melonjak, Indonesia tetap sangat positif
Baca juga: BKPM: Indonesia tujuan investasi menarik bagi Eropa
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: