Binh Duong (ANTARA) - Pada pertandingan kedua penyisihan Grup A Piala U-18 AFF 2019 melawan Timor-Leste, timnas Indonesia bermain baik dengan mampu menghadapi tekanan besar dari pemain lawan.

Menurut pelatih timnas U-18 Fakhri Husaini, kemenangan tersebut diraih tidak semudah saat berhadapan dengan Filipina di laga perdana hari Selasa.

"Kemenangan 4-0 tidak didapat dengan mudah dan penuh perjuangan. Mereka dapat banyak tekanan di lapangan, tapi sejauh ini mereka bisa menyelesaikan pertandingan dengan cukup baik," tutur Fakhri usai pertandingan di Stadion Binh Duong, Vietnam, Kamis.

Dalam pertandingan tersebut, timnas Garuda Nusantara berhasil mencetak empat gol ke gawang Timor-Leste dengan salah satunya dihasilkan dari tendangan penalti di babak pertama.

Baca juga: Timnas U-18 keluhkan fasilitas Stadion Binh Duong 2 di bawah standar

Sempat unggul 3-0 di babak pertama, Timor-Leste mengubah permainan menjadi lebih agresif di babak kedua dan tidak jarang melakukan pelanggaran fisik atas pemain timnas.

Bahkan keributan sempat terjadi jelang selesainya babak kedua akibat tindakan kasar salah seorang pemain Timor-Leste yang menginjak kaki gelandang Mochammad Supriadi yang tengah terbaring cedera di lapangan.

Menyikapi tekanan-tekanan tersebut, Fakhri mengaku puas dengan hasil optimal yang diberikan anak asuhnya.

"Saya bangga dengan apa yang diperlihatkan semua pemain, semua sangat luar biasa," pungkas Fakhri menambahkan.

Selain itu ia juga menyoroti lini pertahanan yang bisa beradaptasi secara cepat mengikuti dinamika permainan.

Timnas yang menggunakan taktik menyerang di babak pertama harus berubah menjadi bertahan di babak kedua mengingat derasnya serangan-serangan balik dari Timor-Leste.

Bahkan bek Muhammad Salman Alfarid yang menggantikan Mochamad Yudha Febrian mampu mencetak gol kedua bagi Indonesia di babak pertama.

"Saya memang menugaskan Bagas dan Yudha untuk bisa cepat transisi negatif, peralihan dari menyerang ke bertahan untuk bisa cepat menutup area kanan dan kiri. Salman yang menggantikan juga bisa beradaptasi dengan pertandingan," katanya menerangkan.

Pada laga ini, tim asuhan Fakhri Husaini ini menurunkan formasi pemain yang berbeda dari pertandingan pertama, yang terdiri dari:
Ernando Ari Sutaryadi, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Mochammad Yudha Febrian, David Maulana, Beckham Putra Nugraha, Sutan Diego Zico, Mochammad Supriadi, Muhammad Fajar Fathur Rahman, Brylian Negiehta Dwiki Aldama, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho Ramadhani.

Baca juga: Fakhri tidak remehkan persaingan Grup A