Dua meninggal dalam ledakan uji coba roket di Rusia utara
8 Agustus 2019 20:28 WIB
Ilustrasi - Pesawat Soyuz MS-04 meluncur ke International Space Station (ISS) membawa kosmonaut Rusia Fyodor Yurchikhin dan astronaut Amerika Jack Fischer pada 20 April 2017. (NASA/Aubrey Gemignani/NASA TV) (NASA/Aubrey Gemignani/NASA TV/)
Moskow (ANTARA) - Suatu ledakan pada unit mesin rudal di sebuah lokasi pengujian militer di Rusia utara, Kamis, menewaskan dua orang tetapi tidak melepaskan zat berbahaya ke atmosfer, kata kantor berita RIA berdasarkan pernyataan kementerian pertahanan.
Tingkat radiasi dinyatakan normal setelah ledakan yang berkaitan dengan mesin roket propelan cair, demikian bunyi keterangan yang dikutip dari Kementerian Pertahanan.
Selain itu, enam orang terluka dalam kejadian tersebut, katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia mulai kerjakan pembuatan roket pengangkut Soyuz-5
Baca juga: Roket Soyuz bawa astronaut AS dan Rusia ke ISS
Baca juga: Rusia luncurkan 73 satelit ke orbit
Tingkat radiasi dinyatakan normal setelah ledakan yang berkaitan dengan mesin roket propelan cair, demikian bunyi keterangan yang dikutip dari Kementerian Pertahanan.
Selain itu, enam orang terluka dalam kejadian tersebut, katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia mulai kerjakan pembuatan roket pengangkut Soyuz-5
Baca juga: Roket Soyuz bawa astronaut AS dan Rusia ke ISS
Baca juga: Rusia luncurkan 73 satelit ke orbit
Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: