Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional menggandeng ralali.com untuk kolaborasi memudahkan masyarakat yang berkurban melalui kanal digital sehingga pengguna bisa memantau status hewan kurbannya secara jaringan/daring.

Ketua Panitia Kurban Nasional Baznas 2019 Mohammad Indra Hadi di Jakarta, Kamis (8/8), mengatakan pihaknya terus berinovasi termasuk untuk kurban via digital.

"Kerja sama ini memudahkan masyarakat berkurban sekaligus memberdayakan masyarakat desa. Terima kasih ralali.com yang memudahkan masyarakat berkurban di tengah kesibukannya," kata dia.

Dalam jumpa pers bertema "Kurban Berdayakan Desa Melalui ralali.com untuk Pengembangan UMKM", dia mengatakan ralali.com turut memudahkan jual beli hewan ternak yang berasal dari peternak pedesaan.

Baca juga: Baznas bantu evakuasi ibu hamil korban gempa Banten

Indra mengatakan hewan kurban yang dijual Baznas melalui platform ralali.com diambil langsung dari peternak hewan kurban yang berlokasi di desa-desa kecil di Indonesia.

Pengambilan hewan kurban bukan di kota, kata dia, adalah wujud kepedulian untuk membantu pertumbuhan ekonomi yang merata ke berbagai daerah.

"Harga kurban yang dijualpun dipastikan sesuai dengan standar yang berlaku yaitu mulai Rp2,5 juta hingga Rp17 juta berdasarkan kategori jenis hewan kurban," katanya.

Chief Operating Officer ralali.com Alexander Lukman mengatakan selain penyediaan kurban digital, pihaknya juga bermitra dengan Baznas untuk layanan infak yang bisa diakses secara daring.

Baca juga: Baznas bantu kelompok usaha disabilitas di Jakarta
Baca juga: Program Berbagi Listrik jangkau enam daerah di Nusa Tenggara