Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore kembali ditutup menguat dipicu faktor eksternal.

IHSG ditutup menguat 70,48 poin atau 1,14 persen ke posisi 6.274,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 14,03 poin atau 1,44 persen menjadi 990,36.

"Untuk hari ini sentimennya dari eksternal, yaitu meredanya kekhawatiran investor setelah yield obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun mulai stabil dan adanya rencana kebijakan dari China untuk menghilangkan bea impor produk minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari," kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Kamis.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau net foreign buy sebesar Rp257,6 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 495.994 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,92 miliar lembar saham senilai Rp8,17 triliun. Sebanyak 259 saham naik, 156 saham menurun, dan 131 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Nikkei menguat 76,79 poin (0,37 persen) ke 20.593,35, Indeks Hang Seng menguat 123,74 poin (0,48 persen) ke 26.120,77, dan Indeks Straits Times melemah 16,23 poin (0,51 persen) ke posisi 3.168,46.

Baca juga: Bursa saham Seoul menguat, Indeks KOSPI berakhir naik 0,57 persen

Baca juga: Bursa saham Filipina melemah, Indeks PSE ditutup turun 0,04 persen