Jakarta (ANTARA News) - Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, menyebutkan, angka pengangguran Indonesia 2016 merupakan yang terendah sejak masa reformasi.

"Untuk teman-teman ketahui bahwa ini adalah angka pengangguran terendah sejak Era Reformasi 1999. Jadi angka pengangguran tahun ini adalah yang terendah," kata Dhakiri ketika menyampaikan paparan Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan angka pengangguran 2015 sebesar 5,81 persen dan 2016 sebesar 5,5 persen.

Dhakiri menyebutkan angka pengangguran di Indonesia pada 2016 mencapai 7,02 juta orang (5,5 persen dari total penduduk).

Jumlah itu lebih rendah dibanding dengan 2015 yang mencapai 7,45 juta orang (sekitar 5,81 persen).

Dhakiri menyebutkan pemerintah gencar meningkatkan kualitas SDM karena angkatan kerja Indonesia masih banyak yang harus ditingkatkan kompetensinya.

Data Sakernas BPS Februari 2016 mencatat angkatan kerja Indonesia mencapai 127,67 juta jiwa dimana sekitar 60,38 persen adalah lulusan SMP ke bawah.

Bahkan jika dijumlahkan dengan angkatan kerja berpendidikan hingga SMA, persentasenya 77,81 persen.

Dia juga menyampaikan upaya pengembangan pendidikan kejuruan yang mereka tempuh bersama Kadin.

"Pendidikan kejuruan, fungsinya melibatkan dunia usaha dalam investasi SDM melalui pendidikan dan pelatihan kerja. Per hari ini sudah 2.650 perusahaan terlibat dalam pendidikan vokasi," kata Dhakiri.

Senin ini, sejumlah menteri Kabinet Kerja dengan dimoderatori Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden, Johan Budi, menyampaikan paparan capain kerja Dua Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK dalam bidang pembangunan manusia.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016