"Pertama pengembangan UKM, kedua pengembangan teknologi dan digital economy," kata Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong yang mendampingi Jokowi melalui siaran pers diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Thomas, Presiden Jokowi menjelaskan terjalinnya kerja sama kedua bidang tersebut dapat mendorong tumbuhnya sumber- sumber pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat ASEAN dan Indonesia.
Mengusung tema kerja sama ekonomi “Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic Community”, para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN menekankan bdukungan AS sangat berarti bagi ASEAN yang terus berproses memasuki era integrasi ekonomi.
Untuk itu, lanjut Thomas, pada pertemuan pertama Special ASEAN-US Summit, para Kepala Negara fokus membahas langkah- langkah kerja sama dalam upaya pengembangan UMKM dan teknologi informatika.
Kerja sama tersebut dinilai menjadi bentuk komitmen AS dalam mendorong integrasi ekonomi ASEAN dalam 10 tahun ke depan.
Thomas menambahkan, pada kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang optimis, serta memaparkan berbagai langkah reformasi yang telah dilakukan untuk menjadikan ekonomi Indonesia semakin kompetitif dan menarik bagi investor.
Jokowi juga menyampaikan visi Indonesia pada 2020 yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pengguna digital economy terbesar dan siap mencetak 1.000 digital technopreneurs. Presiden Obama mengapresiasi visi Indonesia tersebut dan berharap agar ASEAN juga dapat membangun suatu ASEAN Digital Economy, karena akan secara signifikan meningkatkan kemampuan bersaing ASEAN di pasar global.
“Presiden Jokowi telah meminta dukungan Presiden Obama untuk mewujudkan visi tersebut dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat," kata Thomas.
Thomas menambahkan, Presiden Jokowi menyampaikan dukungannya atas usulan Presiden Obama membentuk ASEAN-US Connect.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
