London (ANTARA News) - Umat Kristiani di Hungaria merayakan hari Natal sehari sebelumnya umat islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, menjadikan dua perayaan besar ini bagi warga Indonesia di Hongaria semakin erat dan harmonis.

Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Hongaria, Ibu Wening Esthyprobo dalam Perayaan Natal 2015 pada tanggal 25 Desember 2015 yang diadakan di Wisma Duta  Budapest, demikian Pensosbud KBRI Budapest Yudhi Gunawan kepada Antara London, Sabtu.

Menurut Dubes Wening Esthyprobo, perayaan menunjukan pada dunia umumnya dan Hongaria khususnya bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi yang memiliki keanekaragaman budaya maupun agama yang dapat hidup berdampingan serta memiliki toleransi yang tinggi.

Sebelum perayaan, Romo Fransiskus Xaverius Magung memimpin kegiatan Kebaktian Natal dengan mengusung tema "Hidup bersama sebagai keluarga Allah" tidak hanya dihadiri WNI yang tinggal di Hongaria akan tetapi juga masyarakat Hongaria yang cinta Indonesia.

Perayaan Natal dimeriahkan dengan penampilan berbagai pertunjukan seni budaya di antaranya permainan gitar klasik oleh Fadil, lagu anak bertemakan Natal oleh Cecilia, Tarian daerah Ayam den Lapeh dari yang dibawakan Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Budapest bersama masyarakat dan lagu rohani.

Perayaan Natal kali ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Santa Claus yang membagi-bagikan hadiah natal untuk anak-anak Indonesia dan Hongaria ikut merayakan hari bersejarah bagi umat Kristiani tersebut.

Para undangan menikmati hidangan khas Indonesia, kue-kue natal dan minuman tradisional wedang uwuh dari Jawa diperdengarkan dentingan permainan organ tunggal yang menampilkan lagu modern dan tradisional seperti Bengawan Solo mendapat sambutan undangan.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015