Jakarta (ANTARA News) - Akhir tahun ini YouTube dikabarkan akan memulai layanan video game dan esport yang dinamai "YouTube Live", sebuah sumber melaporkan, seperti dilansir Phone Arena.

Dengan layanan baru ini situs berbasis video milik Google tersebut berusaha menyaingi Twitch, aplikasi video terkemuka di kategori video game.

Sumber mengatakan bahwa YouTube Live akan diresmikan di Electronic Entertainment Expo (E3) pada bulan Juni.

Tahun lalu, Google dikabarkan akan membeli Twitch sebesar 1 miliar dolar AS, namun masalah anti-trust memaksa Google untuk mundur.

Sejak Amazon melangkah masuk dan membeli video game streamer seharga 970 juta dolar AS, Google merespon dengan menciptakan layanan streaming sendiri.

Untuk itu, perusahaan teknologi tersebut dikabarkan telah merangkul 50 insinyur dengan pengalaman dalam video streaming, dan siap untuk mulai mempromosikan esports di situs reguler YouTube.

"Gaming dan Esports khususnya akan menjadi kekuatan pendorong besar untuk tampilan baru YouTube Live," kata seorang sumber, seperti dikutip Phone Arena.

"Akan ada peluang besar bagi para streamer dan saya akan mengatakan bahwa rekor jumlah pemirsa esports akan tumbuh ketika Google mulai mempromosikan dan bermitra dengan suatu acara," tambah dia.

YouTube telah mengambil posisi dalam layanan streaming esports setelah menayangkan League of Legends Championship Series tahun 2013. Namun YouTube tidak memiliki kerjasama eksklusif, sehingga sebagian besar penggemar League Legends akhirnya menonton melalui Twitch.

Google berharap nama YouTube masih memiliki "gema" untuk ikut dalam kompetisi ini dan dapat mencuri perhatian sebagian besar penonton video game dan esports.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015