Jakarta (ANTARA News) - Petugas Google Street View menyambangi Museum Nasional di Jakarta untuk memetakan ruangan dan mengambil gambar berbagai koleksi museum terbesar di Asia Tenggara itu pada Selasa.

Tim Google Street View mengusung perangkat komputer menggunakan kereta dorong dengan lebar sekitar 30 sentimeter dan tinggi dua meter lengkap dengan kamera yang bisa memutar 360 derajat di bagian atas, yang memungkinan tim menyusuri ruangan dan lorong-lorong Museum Nasional.

"Kami menyebut alat ini special collect," kata petugas lapangan Google Street View yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Staf Promosi Museum Nasional Ferlian Putra mengatakan pengambilan gambar oleh tim Google Street View itu merupakan bagian dari pengembangan dari kerja sama antara Museum Nasional dan perusahaan layanan Internet, Google, dalam Google Art Project.

Proyek yang diluncurkan pada 2011 itu menggunakan teknologi yang memungkinkan para pengunjung menjelajahi dan melihat koleksi budaya dan sejarah di galeri dan museum di berbagai belahan dunia melalui Internet.

"Museum tak bisa lagi dipandang hanya sebagai warisan dalam negeri tetapi bagi masyarakat luar negeri juga. Pandangan masyarakat sudah global. Dengan ini kami berupaya mempromosikan kepada masyarakat luar negeri sehingga mereka juga bisa menikmati khasanah budaya dan sejarah kita," kata Ferlian.

Melalui fitur Google Street View, Museum Nasional menyediakan foto ruang-ruang koleksi museum secara panoramik (360 derajat) yang bisa diakses para pengguna internet melalui layanan tur virtual lewat laman resmi www.museumnasional.or.id.

Museum Nasional Indonesia atau yang biasa disebut dengan Museum Gajah tergabung dengan Google Art Project, yang sekarang namanya berubah menjadi Google Cultural Institute sejak 2011 namun pengumpulan gambar untuk layanan Street View baru dikerjakan tahun ini.

Dari 140.000 lebih koleksi Museum Nasional, baru 100 yang diunggah di Google Cultural Institute.

Gambar panoramik yang diambil tim Google Street View di Museum Nasional nantinya juga akan diimplementasikan dalam fitur Google Maps sebagai pengembangan dari Google Art Project.


Pewarta: Aditya E.S. Wicaksono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015