Kami sudah mendata 100 koperasi besar Indonesia yang kami nilai siap untuk go international dan sampai akhir tahun ini setidaknya ada 3 sampai 4 koperasi kita masuk daftar 300 koperasi besar dunia,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan UKM merilis daftar 100 koperasi besar Indonesia yang siap untuk didorong "go international" mulai tahun ini.

Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo di Jakarta, Kamis, mengatakan sudah saatnya koperasi Indonesia lebih banyak masuk dalam daftar 300 koperasi besar dunia versi International Cooperative Alliance (ICA).

"Kami sudah mendata 100 koperasi besar Indonesia yang kami nilai siap untuk go international dan sampai akhir tahun ini setidaknya ada 3 sampai 4 koperasi kita masuk daftar 300 koperasi besar dunia," kata Braman.

Dari 100 koperasi besar itu sebanyak 10 di antaranya Kospin Jasa Pekalongan, Kisel Jakarta, KJKS BMT UGT Sidogiri, Kopdit Lantang Tipo, KWSG Gresik, Kopindosat, Kopdit Pancur Kasih, Kopdit Keling Kumang, Koperasi Astra, dan KSU Sejahtera Bersama Bogor.

Sampai sejauh ini baru satu koperasi Indonesia yang masuk dalam daftar 300 koperasi besar dunia yakni Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) yang berada pada peringkat 205 dari 300.

"Untuk mendorong mereka go internasional maka perlu pemetaan selanjutnya modernisasi koperasi-koperasi itu," katanya.

Menurut dia perlu dilakukan pembenahan kelembagaan termasuk dalam hal tata kelola koperasi.

Beberapa hal yang paling mendasar dan harus dilakukan oleh koperasi di antaranya melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan memilih manajer yang profesional untuk menjalankan bisnis koperasi.

"Sedangkan pengurus koperasi sebagai pemilik atau pemegang saham serta selaku pengendali dari organisasi koperasi itu," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan usaha dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis di era globalisasi.

Selain itu juga perlu dilakukan diversifikasi usaha koperasi melalui pengembangan unit usaha koperasi dengan menggunakan entitas bisnis seperti PT.

"Koperasi harus membangun sinergi atau jaringan usaha koperasi yang sejenis untuk memperkuat permodalan, usaha, dan jaringan sehingga bisa menjalankan usaha dari hulu ke hilir," katanya.

(H016/I007)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014