"Program ini bertujuan mempersiapkan sumber daya manusia SMK yang lebih siap memasuki industri otomotif, dan penyerahan bantuan berupa mobil untuk alat peraga kepada SMKN 2 Surabaya hari ini adalah yang keempat dalam tahun ini," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Suparno Djasmin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya berharap dengan adanya satu unit mobil sebagai alat peraga, murid-murid jurusan otomotif dapat melakukan praktik langsung sesuai dengan kondisi di lapangan saat mereka sudah masuk dalam dunia kerja.
"Kami ingin agar lulusan SMK ini ketika masuk dunia kerja sudah mempunyai bekal pengetahuan yang cukup sehingga betul-betul siap pakai,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 18 Februari, Toyota Indonesia juga meresmikan masuknya SMKN 1 Cibinong kedalam institusi T-TEP sekaligus memberikan bantuan tambahan fasilitas alat peraga untuk SMK tersebut.
"Semoga dengan peningkatan kualitas alat praktik itu, SMK-SMK di Indonesia dapat meningkatkan daya saing lulusannya guna memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang otomotif,” kata Suparno.
Sejak diimplementasikan pertama kali pada 1991 hingga saat ini, sudah terdapat total 57 institusi yang masuk dalam program T-TEP, dimana 13 diantaranya sudah dilengkapi dengan alat peraga.
"Di masa depan, Toyota akan semakin memperluas penyelenggaraan institusi T-TEP dan meningkatkan mutu keterampilan di bidang otomotif di sekolah-sekolah kejuruan," ujar Suparno.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
