Magelang (ANTARA News) - Ribuan umat Buddha bersama para biksu Dewan Sangga Perwakilan Umat Buddha Indonesia mulai prosesi Tri Suci Waisak, berjalan kaki dari Candi Mendut melewati Candi Pawon menuju pelataran Candi Agung Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa.

Prosesi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, setelah mereka berdoa dan membaca parita di depan altar di barat Candi Mendut dipimpin para biksu masing-masing sangha Walubi.

Suasana terlihat semarak dengan langit yang cerah di kawasan Candi Mendut hingga Borobudur saat Hari Waisak.

Terlihat saat persiapan prosesi itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Walubi Jateng, David Hermanjaya.

Barisan peserta prosesi antara lain pembawa puluhan bendera Merah Putih, bendera Walubi, dan Dewan Sangha Walubi. Kendaraan hias berbentuk kapal yang ditumpangi para biksu senior yang membawa replika Sang Buddha dengan patung Buddha berwarna kuning keemasan.

Selain itu, barisan pengusung sejumlah tandu antara lain berisi air suci dan api dharma Waisak.

Barisan penari tradisional Magelang "Topeng Ireng" berasal dari sejumlah grup kesenian juga turut memeriahkan prosesi berjalan kaki sepanjang sekitar tiga kilometer itu.

Setiap umat memegang bunga sedap malam saat prosesi itu sambil melantunkan parita suci.

Sekretaris Dewan Sangha Mahayana, Biksu Dwiwirya, mengatakan, umat bersama para biksu berdoa di Candi Mendut sebelum prosesi itu agar kegiatan puncak Tri Suci Waisak berlangsung lancar.

"Supaya prosesi dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur lancar," katanya.

Tri Suci Waisak sebagai perayaan atas kelahiran Sidharta Gautama, Sang Buddha mencapai kesempurnaan, dan mangkat Buddha Gautama.

Ia menjelaskan, api suci sebagai lambang semangat umat untuk memperbaiki kehidupan pada masa mendatang, sedangkan air berkah sebagai lambang kesejukan atas kehidupan umat.

"Di Candi Borobudur, air itu untuk lambang berkah Waisak, sedangkan api lambang pencerahan batin umat," katanya.

Aparat kepolisian mengalihkan arus lalu lintas sepanjang jalan di Candi Mendut hingga Borobudur ke jalur lain. Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen Pol Edward Aritonang, juga terlihat memimpin pengamanan puncak Tri Suci Waisak 2011.

Berbagai umbul-umbul bertuliskan Walubi terpampang di sepanjang jalur prosesi tersebut, sedangkan masyarakat menyaksikan prosesi di tepi kanan dan kiri jalan tersebut secara tertib.
(M029)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011